Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program evaluasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menilai mutu pendidikan di sekolah-sekolah Indonesia, termasuk di Madrasah Ibtidaiyah (MI) seperti MI 19 Kebulen. ANBK bertujuan mengukur kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa, yang dianggap sebagai keterampilan dasar yang penting bagi perkembangan akademik dan sosial anak.
Untuk anak MI, khususnya di MI 19 Kebulen, ANBK memberikan kesempatan untuk lebih siap menghadapi tantangan di tingkat pendidikan selanjutnya. Melalui ANBK, siswa akan terbiasa dengan pola ujian berbasis komputer yang saat ini mulai diterapkan di banyak instansi pendidikan. Selain itu, mereka juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, logika matematika, serta pemahaman teks.
Sekolah dan guru di MI 19 Kebulen berperan penting dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi ANBK. Mereka memberikan bimbingan dan latihan soal untuk meningkatkan kemampuan dasar yang diuji. Dukungan dari orang tua juga sangat diperlukan agar anak lebih percaya diri dan terhindar dari rasa cemas saat menghadapi asesmen ini.
Dengan adanya ANBK, diharapkan anak-anak MI 19 Kebulen bisa menunjukkan prestasi terbaik, siap menghadapi persaingan, dan membangun pondasi kuat dalam pendidikan yang lebih tinggi.
Peringatan hari besar Islam di MI 19 Kebulen memiliki peran penting dalam pendidikan karakter dan spiritual anak-anak. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk mengenal dan memahami sejarah serta nilai-nilai keislaman yang diwariskan oleh Rasulullah dan para sahabat. Peringatan seperti Maulid Nabi, Isra Mi'raj, dan Idul Adha mengajarkan anak-anak tentang keteladanan, kesabaran, dan pengorbanan. Selain itu, kegiatan ini memperkuat iman dan membangun kebersamaan antar siswa dalam menjalankan ajaran Islam. Dengan memperingati hari besar Islam, MI 19 Kebulen menumbuhkan rasa cinta agama serta memperdalam pemahaman anak terhadap nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara bendera merupakan kegiatan penting bagi anak-anak di MI 19 Kebulen karena memiliki nilai-nilai edukatif yang tinggi. Melalui upacara, mereka belajar tentang disiplin, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air. Anak-anak juga diajarkan pentingnya menghormati simbol negara, seperti bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selain itu, upacara bendera membentuk karakter yang kuat, mengajarkan kerjasama dan kekompakan dalam suatu kegiatan bersama. Dengan rutin mengikuti upacara, anak-anak MI 19 Kebulen dapat menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme sejak dini.
Kegiatan kepramukaan di MI 19 Kebulen sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan hidup anak-anak. Melalui pramuka, siswa belajar tentang kemandirian, tanggung jawab, serta sikap gotong royong yang menjadi nilai dasar dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini juga melatih disiplin dan kepemimpinan, di mana anak-anak diajak untuk bekerja sama, memecahkan masalah, dan menghadapi tantangan dengan kreatif. Selain itu, pramuka menanamkan rasa cinta alam dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan mengikuti kepramukaan, siswa MI 19 Kebulen dapat mengembangkan potensi diri, keterampilan sosial, serta sikap mental yang positif, yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan mereka ke depan.
Kegiatan sholat berjamaah di MI 19 Kebulen sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan pada anak-anak sejak dini. Melalui sholat berjamaah, siswa diajarkan tentang disiplin waktu, kebersamaan dalam ibadah, serta kekhusyukan dalam menjalankan perintah agama. Kegiatan ini juga memperkuat rasa persaudaraan antar sesama, di mana anak-anak saling mendukung dalam menjalankan sholat. Selain itu, sholat berjamaah membentuk karakter yang taat, bertanggung jawab, dan penuh kasih sayang, sebagaimana diajarkan dalam Islam. Dengan membiasakan sholat berjamaah, MI 19 Kebulen menumbuhkan kesadaran spiritual siswa dan memperdalam pemahaman mereka terhadap pentingnya menjalankan ibadah secara rutin.